Antara Aku dan Kambing Jantan
Hari kamis kemarin gw bangun agak pagian dari biasanya, kalo sebelumnya gw bangun jam 9an, sekarang gw bangun 8.45an (jangan komplain, 15 menit lebih awal, gak berarti gak boleh dibilang pagiankan?). Gw lagi semangat banget nih buat ikutan seminar go-blog (plis, itu beneran seminar tentang dunia blog di internet, bukan seminar kumpulan orang-orang stupid,walaupun kalo loe bacanya cepet namanya jadi..goblok). seminar yang diadain sama almamater gw di hmp jurnalistik ini membuat gw antusias banget, karena di situ pembicaranya keren-keren.
Khusus Raditya Dhika, gw termasuk “penggemarnya” cuihh…bcoz what?,karena dia termasuk ke dalam sumber inspirasi gw buat nulis “sesuatu” di dunia blog ini. Kalo loe ada yang pernah lihat websitenya, mungkin loe akan melihat kesamaan genre penulisan gw ama Raditya itu.bukannya apa-apa.karena emang gw suka baca and nulis segala sesuatu yang enak dibaca,ringan,lucu,dan menjurus ke..pembodohan kepada yang membacanya.
Setelah sesi pertama puas melihat karya-karya animasi wahyu aditya dan hell;motion. Akhirnya giliran yang paling ditunggu-tunggu peserta seminar..cuihh.Raditya dhika, sang kambing jantan. Dari awal gw udah yakin nih orang pasti ajaib. Benar dugaan gw, dia datang gak seperti pembicara yang datangnya standar-standar aja. Karena yang standart-standart gak berlaku sama si radit ini. Diawali dengan narasi dari moderator mengenai biografinya, lalu masuklah dia bak selebrtis sambil melambai-lambaikan tangan,dia pikir peserta akan mengelu-elukannya atau mnggilai-gilainya, tapi emang sih ada yang bilang “radit gila..radit gila.gila”(bukannya itu termasuk digila-gilai), untung peserta seminarnya biasa aja, gak berlebihan. But, Gw sih malah sempet berpikir lho, si Radit bakal masuk sambil koprol ke depan tiga kali lalu berdiri sambil jingkrak-jingkrak dengan diiringi tarian dari Batavia dancer.
Gak sampai disitu aja keajaiban si kambing ini, dalam hal presentasi dia juga ajaib. Bayaingin selain suka ngelucu yang gak lucu (kadang-kadang ada sih yang ketawa..kasihan). dia juga suka sering banget mengulang kata-kata “eniwei”, tercatat ada 20x dari 45 menit presentasinya. Jadi hampir 5 menit sekali dia bilang “eniwei”.capek dehh..
Oh iya gw juga penasaran buat nanya ama dia, pertanyaan gw yang berbobot cukup membuat daki yang ada di dahinya ngeletek semua. Tapi ada satu dari tiga pertanyaan gw begini “ bagamana tips dan trik anda menjadi peternak kambing yang sukses ?”.sumpah itu tuh pertanyaan buat lucu-lucuan aja, tapi sayang beribu sayang dari dua ratus peserta yang hadir di ruangan itu, gak ada satu pun yang ketawa.semuanya hening. Gw pun gondok.untungnya moderator acara juga “agak-agak”, pertanyaanya gw pun ditanggapin “jadi mungkin maksudnya mas tyo bagaimana sih mengelola blog sesukses seperti mas radit”. Jelas yang tadinya gondok nahan malu, gw sedikit terangkat harkat martabatnya, Sambil tetap stay cool gw balik ke tetap duduk, dan gw tetap ngebayangin, si radit lagi ngetawain gw dalam hati sambil bilang “Lawakan loe gak LUCU…broo” .
Eniwei, diluar itu semua gw salut sama pengalaman dan sundut pandang dia dalam dunia tulis menulis.mudah-mudahan suatu saat nanti gw bisa mengikuti jejak langkah loe dit..jadi penulis yang bisa nerbitin bukunya dan sukses.itu impian gw.amien ya robbalalamin..HIDUP TYO!!!
1 Komentar:
terus berusaha bro!!!!, mulai posting yang lucu; apa aja, yang penting halal, aku juga suka ama raditya dika, eniwei, joke-an nya tentang orang cacat kayaknya ga perlu dijadiin contoh alur, kita ketawa di atas kekurangan orang lain, mending contoh caraya nertawain diri sendiri, terkesan jujur dan lucu abis.
tambahin cooment box buat pengunjung yang lain yah.
keep writing, Ass.
Posting Komentar
Siapun boleh ngehina gw.Termasuk loe
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda