Makna TV bagi Batita
Di dalam silsilah keluarga besar nyokab gue. Nyokab adalah anak yang paling tertua diantara 7 saudaranya yang lain. Dan jarak umur antara satu dengan yang lainnya cukup jauh.
Jadi, saat nyokab menikah muda, adik-adiknya masih kecil. Dan imbasnya, saat ini tante dan om gue menikah, gue termasuk keponakan yang paling yang paling tua (secara umur dan keluarga). Bukan itu aja jarak usia antara gue dan sepupu gue terlalu amat sangat jauh (ini saking jauhnya umur gue dan sepupu).
Razzan Manggala Putra atau Rio, sepupu gue yang paling kecil. Umurnya baru menginjak 3 tahun. Terakhir gue ketemu Rio saat dia masih jadi orok merah, Dan waktu gue liburan sebulan lalu, gue ketemu Rio nampak udah gede, dia udah bisa jalan, lari kesana kemari, dan jingkrak-jingkrak gak jelas.
1. Anak-Anak Sekarang Kurang Belajar Budi Pekerti karena Kesibukan Kedua Orang Tua mereka yang sama-sama Bekerja.
Alasannya : Saat baru pertama kali berjumpa, idealnya waktu gue kecil dulu saat ketemu orang yang lebih tua gue diwajibkan salim atau say hello lah. TAPI INI TIDAK dengan
Jangan tertipu dengan wajah polosnya
2. Stasiun TV Sekarang Banyak Namun Sayang Tidak Ada satupun Yang sesuai Dengan Umur.
Alasannya : Dulu waktu kecil gue mengenal Bondan prakoso dengan “lumba-lumbanya, atau Eno Lerrian dengan “ Nyamuk Nakal “. Sekarang ? , gue pikir hampir gak ada lagu yang dibuat anak-anak, apalagi buat balita. Ini terbukti, saat
Reaksi : Sabar
Serigala berbulu Domba
3. TV sangat Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak-anak.
Alasannya: Di saat senggang, gue ama
Gue :
Gue : *glek*, ooh, okey. Yuk kita mulai.
Gue : *Bengong gak percaya apa yang dilihat *
Gue : ???
Reaksi : BAKAR YANG NAMANYA
Polos ?
Label: Pulang kampung, Rio, sepupu