16 Agustus 2008

Kisrah kisruh Rokok







Gue udah hampir 4 tahun belakangan berhenti nge rokok, alasanya sih sederhana, DUIT GUE HABIS buat beli sebungkus rokok doang. Padahal dulu gue termasuk perokok berat, 2 bungkus bisa buat 1 hari (termasuk dikit untuk golongan pecandu rokok).

Pertama kali ngerokok itu seingat gue terjadi saat masih duduk di kelas 6 SD. Gara-garanya sh, teman-teman gue yang udah duluan ngerokok, selalu manas-manasin gue buat ngerokok, alasanya sih klise “ Kalo gak ngerokok gak gaul “, “ Kalo gak ngerokok gak jantan “, “ Kalo gak ngerokok kayak bencong “. Untuk alasan yang terakhir gue sadarin itu salah besar, setelah gue tahu bencong yang sering mangkal di perempatan dekat rumah gue JUGA NGEROKOK.

Saat ini, ada heboh-heboh berita tentang FATWA MUI tentang rokok itu haram. Mungkin bagi sebagian kalangan ini cuma angina lalu aja, atau sedikit bergumam “ Ah cuma fatwa kok “.

Tapi menurut gue ini penting banget. Pasalnya, saat ini ruang terbuka bagi yang tidak merokok sangat sempit sekali, coba cari tempat mana yang gak ada orang gak Ngerokok. Mulai dari terminal. Sampai tempat ibadah pasti penuh dengan orang yang ‘membakar’ uangnya tersebut. Gue sampai mikir, Indonesia ini kayak asbak terbesar di dunia.

Tapi, masalahnya adalah banyak orang ketakutan kalau Fatwa ini jadi dikeluarkan, maka banyak lapangan pekerjaan di tutup, pabrik rokok sudah tidak mampu beroperasi lagi karena omzet rokok menurun drastis.

Hello, come on!!. Sampai kapan kita harus bergantung pada akar lapuk terus ?, sekarang loe bayangin, hampir semua bagian di negara ini dibiayai oleh perusahan rokok tersebut, olahraga, pendidikan, seni, agama, Iptek. Dan semua pasti setuju apapun yang kita bangun dengan fondasi yang lemah, akan hancur dengan sendirinya.

Namun sayang, ternyata MUI sendiri tidak solid dalam mengeluarkan fatwa ini. Seperti yang terjadi di Kediri (yang notabenenya kota penghasil rokok) berikut ini, MUI di kota tersebut menolak Fatwa MUI pusat tentang rokok itu haram. Mereka berdalih bahwa rokok masih ke dalam kategori Makruh. Lah, padahal justru yang makruh itu sebaiiikkknnyyyaaa ditinggalkan, karena jelas sifatnya berbahaya, dan membuat kecanduan.

Samalah kayak misalnya bapak kita yang alergi sama jeroan, karena kalo dia makan, akan menimbulkan penyakit. Begitu juga dengan Rokok, jika kita memakainnya akan menimbulkan penyakit.

Pada akhirnya semua kembali ke kita juga sih, gimana mau menyikapinya. Toh, Fatwa ini cuma anjuran, mau diikuti ya monggo, enggak ya kebangetan.

Hah sudahlah, kok jadi merancau gini. 

Label: ,

7 Agustus 2008

Review Buku MOTHER KEDER:Emak Ku Ajaib Bener

Apa yang ada dipikiran loe kalo seorang mantan Finalis Puteri Indonesia membuat sebuah buku ?

Mungkin yang ada di benak kalian adalah, buku itu akan penuh unsur pendidikan, serius, dan jauh terkesan dari kesan becanda. Apalagi menginggat rata-rata jika ada seseorang yang lolos suatu ajang kecantikan pasti bukan orang sembarangan, alias pintar-pintar.

Tapi ini TIDAK BERLAKU bagi Viyanthi Silvana yang akrab dipanggil Vivi, mantan Finalis Puteri Indonesia Tahun 2001. Bukunya yang berjudul “ MOTHER KEDER:Emakku ajaib bener” membuat kita terperanjat, bagaimana mungkin seorang Puteri bisa melepaskan titlenya dan menulis buku humor dengan guyonan gila-gilaan tanpa harus menjaga Imagenya sebagai seorang Putri.

Buku ini menceritakan bagaimana kehidupan nyata Vivi yang tinggal dengan kedua orangtua dan ketiga adiknya yang menurut Vivi sangatlah tidak normal, terutama Maminya yang selalu bertingkah aneh bin ajaib. Dan terkadang tidak bisa dipikir nalar sehat.hehehehe.

Saat kita buka halaman pertama saja, kita sudah dibuatnya tertawa. Ketika komentar teman-teman terdekat Vivi menanggapi bukunya tersebut dengan pujian, namun sang Mami malah menggapinya dengan heboh “ KAKAAAK ….INI APAAN ?, KALO NANTI MAMI JADI TENAR GIMANA ? ADUUUHHH MAMI BELUM SIAP JADI ORANG TERKENAL NIHH!!! ENTAR MASUK INFOTAIMENT GAK ?”…..See ?, benerkan.

Baca buku ini juga mungkin mengingatkan tentang sebagian orang tua kita yang tidak ingin ketinggalan zaman namun sayang umur tidak bisa dilawan. Mami Vivi pun begitu biar dikata sering pergi ke Luar Negeri, namun ke-naif-annya yang tidak bisa membedakan antara Merek “ Addidas “ dengan “ Nu Arripal (Nu Arrival) “ yang tentu saja membuat gelak tawa kita pecah.

Ada satu lagi kebiasaan yang mungkin hampir dimiliki semua wanita di dunia yaitu DOYAN NGOBROL. Tapi, bukan Mami Vivi namanya kalo tidak buat yang heboh, karena kebiasaan ngobrol sang Mami sudah mengalami tahap akut. Bayangkan saja, Mami Vivid lam buku ini diceritakan suka mengobrol dari pagi hingga malam, dari melek mata sampai tutup mata lagi, gak peduli dimanapun berada, bahkan di Kamar Mandi sekalipun. Iya, suer, di kamar mandi. Ajaib kan?

Namun kita gak perlu takut dengan gaya bahasanya, kita tetap disuguhkan gaya penulisan yang tidak biasa, namun tidak terkesan asal-asalan. Bahkan, pertanyaan seperti “ bagaimana dengan kalian ? “, atau “ Ada ide yang lain ? “ membuat kita seolah-olah diajak berinteraksi. Layaknya membaca sebuaah diari, jalan cerita di buku ini tidak bertele-tele, lancar mengalir, dan gampang dimengerti.

Sayangnya di buku ini kita kurang mendapat klimaksnya. Di awal-awal bab, kita telah puas di buat tertawa terbahak-bahak, namun sayang ketika sudah mencapai tengah bab kita terasa bosan, dan sudah bisa menebak apa yang terjadi. Kritikan buat sang penulis komposisi cerita untuk tiap babnya harus diperhatikan.

Satu hal yang pasti, buku ini mengajarkan kita, seajaib-ajaibnya orangtua, secuek-cueknya orangtua, mereka tetap care sama kita, sampai kapanpun bahkan sampai kita sudah berumur, bahkan berkeluarga sekalipun.

Penasaran, makanya beli buku ini. Dijamin anda tertawa sepuas-puasnya.

Sang Penulis:Vivi dan Kacungnya yang tampan..Wehehehe


Cipak-Cipok:Tanda tangan. Sayang Cipak-cipoknya hanya di buku.

Label: ,

4 Agustus 2008

Kopdar Itu Masih Berlanjut (Bidadari turun di Toko Buku)

Sebelum gue masuk ke cerita pada postingan hari ini, gue mau sedikit kasih info. Gue baru aja dapet Award dari Achie si Wanita Perkasa. Wah gue gak nyangka *sambil ngusap air mata*. Achiee ya (baca:makasih ya).

gue mau dedikasiin award ini buat Kedua Orang tua, adik-adik gue, temen-temen Blogger, anak-anak geng Pamulang, sohib-sohib di Usahid, dan…., eh tunggu-tunggu ini bukan award buat piala Citra. Sepertinya terlalu berlebihan deh.

Ya udah kita mulai aja …

1. Put the logo on your blog

2. Add a link to the person who awarded you

3. Nominate at least 7 other blog

4. Add links to those blog on yours

5. Leave a message for your nominees on their blogs.

Wah agak berat juga ya ngasih 7 lagi. Karena semua blog menurut gue keren-keren dan bagus-bagus.But, show must go on, gue tetap harus milih 7 yang berhak dikasih award ini. Chek this out…

  1. Don Danang. Sohib gue di kampus, dengan tulisan briliannya.
  2. Emon. dengan kenarsisannya tapi tetap ceria dengan duniannya.
  3. Bochiel. No Comment buat orang ini.
  4. Roy sang katak. Walaupun dia udah menghasilkan Buku, tetap gak sombong.
  5. Paams. Si anak SMP yang sedang mencoba mencari jati diri.
  6. Hani. Si ibu yang setia dengan idealismenya, tapi gak mau di bilang cewek romatis.
  7. Ucii Autish.Ini lagi, cewek yang doyan jalan-jalan dan suka heboh sendiri kalo liat cowok cakep.

***

Oke lanjut, Hari Minggu kemarin (3/8/2008) gue janjian sama Bung Roy, untuk lihat Talk Shownya Ferdiriva penulis Cado-Cado (Catatan Dodol Calon Dokter) di Citraland. Sekalian gue mau minta tanda tangannya Roy.Hehehehehe.

Sebenarnya nama Citraland, seperti gak asing buat gue, nama yang sering terdengar di tiap mimpi, dan mandi ku..Huhuhuhu .Jadi, gue PD aja naik bus yang jurusannya ke arah Grogol. Karena bagi gue semua Bus yang ke arah Grogol pasti lewat Citraland.

Di daerah sekitar Grogol, sang kernet bus udah teriak “ Mal-mal..Mal-Mal”.

Gue dengan segenap jiwa turun dari Bus itu. Melangkah dengan pasti ke Mal yang gue tuju tersebut. Sampai di depan gerbang Mal, gue terhenyak setelah ada papan dengan gedenya nulis “ MAL CIPUTRA “..mampus loe.

HP pun gue keluarin dan segeralah gue tulis pesan singkat ke Roy

Roy, gue dah di TKP nih. Loe dimana?.BTW,Citraland ama Mal Ciputra sama gak sih?

Dan Roy pun membalas

“Gue OTW,plng jam 2pas gue dah disana.Eh,pulsa gue tinggal terakhir.Nanti loe telp gue kalo dah jam 2an”.

WEW..Mampus lagi loe yo!!.

Tapi untunglah, setelah gue telp si Nina (si Nina selain kamus berjalan juga peta berjalan bagi gue) gue baru yakin kalo gue di tempat yang benar.

Gak lama setelah gue nunggu, si Roy datang, dan satu hal yang pasti kalo gue ketemu di Kopdaran, pertama kali yang gue lakuin adalah memandangi dia dari ujung kaki sampe ujung rambut terus bilang “ Oh Roy, kamu kok ganteng banget sih. Cucok deh ike “.(abis itu gue pun menjadi the next Ryan Wehehehe).

Gue ama Roy pun mengikuti TSnya Bang Ferdi. Setelah presantasi, tibalah sesi tanya-jawab. Tiba-tiba, ada kakek dengan PDnya mengacungkan tangan.

“ Oh bapak mau bertanya…silahkan ” tawar si MC TS tersebut.

“ Jadi gini pak… “ Kakek itu bertanya serius.

Penonton hening.

“Jadi gini pak..akhir-akhir ini katarak saya kok makin parah”

*GUBRAAAK*

Rupa-rupanya si Kakek itu melihat tulisan “ calon dokter” di spanduk TS, diapun menyangka ini adalah TS tentang dunia kedokteran. Sungguh kasihan kakek itu.

Di tengah-tengah acara, kita melihat sesosok wanita cantik, memakai baju hijau, dan terdiam memojok di ujung salah satu stand buku. Siapakah dia ?, Bidadarikah dia ?

Oh ya, walaupun gue gak menang kuis review The Maling Of Kolor, gue tetap mandapatkan kaos dari Roy, sebagai pembaca tertampan...Thaks A lot Roy


Roy & Ferdiriva:Aneh, sesama penulis minta tanda tangan.


Searah jarum jam: Baju Kolor, Buku Kolor, Kumpulan kolor gue.


Buku dan kaos : Akhirnya mereka dipertemukan juga.



Dan......................................


Siapakah dia ? pacar Tyo kah ? Bidadari kah ?

Nantikan di Postingan selanjutnya...

=To Be Continue=


Label: , ,

Siapa Sih Lo...
Foto Saya
Nama:
Lokasi: jakarta, jakarta selatan, Indonesia

Saya..Pemuda yang beranjak 17 tahun..Gak Percaya? Cek aja KTP saya...


Chat to me


Contact

E-mail :setyoprihadi@yahoo.com
FBGaptek
IM:Tyo_saksi@yahoo.com

 


Catatan Gw Yang Terbaru

Tyo dan Dunia Sekitarnya
  • Desember 2007
  • Januari 2008
  • Februari 2008
  • Maret 2008
  • April 2008
  • Mei 2008
  • Juni 2008
  • Juli 2008
  • Agustus 2008
  • September 2008
  • Oktober 2008
  • November 2008
  • Desember 2008
  • Januari 2009
  • Maret 2009
  • April 2009
  • September 2009
  • Januari 2010
  • Juni 2010
  • Mei 2011
  • Februari 2013
  • Maret 2013
  • Postingan Terbaru

  • Plurk Tyo



    Hinalah Aku



    Mampir-mampir juga ke
    Aca Aja
    Benazio
    Boditea
    Danang
    My Boss
    Adekezia
    Bajay Gaul
    Bani Teramat biasa
    Cumi cungkring
    Dimas gak keren
    Kampung Bisnis
    Ke Nezz
    manusia Juli
    Meisha
    Marlina si Vanila
    Mellovegood
    Ms Dudul
    Nia Collorfull
    Raja Upil
    Rival Blog
    Anak Patung pancoran
    Risa yang katanya Cadel
    Ridu blog
    si buntel
    sumber bagi juve mania
    Tomat pitak
    dimas novri
    Zeta blogcomic
    zonanya Bociel
    Ayu Hanafiah
    Ika-hardy
    Ipied Gokil
    paams blog
    popok bekas
    Phiee Blog
    smaragdina
    Harry-dunia maya
    angga angelina
    Maroon sanctuary
    Qempes makan pepes
    dede fortinmart
    Om Tando-wi-yahya
    Mrs Anna blog
    Slugger
    Unni Hyori penguasa 4 bahasa
    Boim LeBon
    Puzzy
    Orang Plinplan NRL
    Nico Wijaya
    Qyusha Ha..ha.ha
    Roy Si Katak
    Tante Nindya
    T C
    Raka Sunny
    Mike
    Amaterasu
    Beruang Gila
    Perih Cahaya
    Aisha
    Aluna kantong ajaib
    Isma
    Nia rama
    The Amstrong
    Ahead
    Weni na aca
    Elric Sister
    presyprezl
    ecangcut
    chiee si wanita perkasa
    Nana Blog
    Gytha Cireng
    Agrit
    MAudi yg senang ditabok
    Unee
    Chal The Kotak surat man
    Aii Imoet (yakin?)
    Uchi Autish
    BAniDotCom
    Tante eucalyptus
    The Pokari team
    Sapi Bunting
    Shabrina
    Shiinn
    The Pokari team
    renal
    Mas Antown
    Lyn
    Catatan Si Bebek
    Raida Zona Teknologi
    Adhini
    FiZI
    Maryah
    dee Adp
    ahmad kadalisme
    The Story Of Adya
    Natan natan
    Alya Ajah
    Catatan Kodok
    Inda bukan Indah
    Jovie
    Baby Pianist
    Shely Blog
    Yuni Blog
    Vian Blog
    Shinta Lutung
    Adhie132
    Budiero
    Kiki perempuan Iseng
    Oktasihotang
    Lyuth Blog
    Alia Blog
    Kita Blog Bali(adhi & Satria)
    Mama Dio (gadis beranak satu)


    Komen yang udah-udah
    Ini adalah blog yang membuat anda menyesal datang ke sini